Tak heran jika pantai ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun asing. Jika kalian tidak tertarik untuk berselancar, disini juga terdapat hutan tropis yang mengelilingi pantai. Waduk Bajul Mati adalah salah satu tempat wisata di Banyuwangi dimana terletak di perbatasan Situbondo dan Banyuwangi. Waduk Bajul Mati ini sering juga dikatakan sebagai Raja Ampat van Java. Waduk Bajul Mati ini terletak diantara Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen, waduk ini membendung sungai bajulmati sebagai sumbernya. Hal yang menarik disini yaitu pemandangan pulau-pulau kecil di tengah waduk yang persis seperti di Raja Ampat. Tak hanya itu saja, kalian juga dapat melihat puncak gunung ijen dan gunung baluran. Alamat : Area Hutan, Watukebo, Kec. Jika berkunjung ke Banyuwangi jangan lupa untuk mengunjungi Desa Wisata Osing Kemiren ini. Desa wisata ini ditinggali Suku Osing dimana suku Osing adalah suku keturunan dari kerjaan Hindu Jawa Blambangan asli. Mereka tour banyuwangi berbeda dari suku jawa dan hal ini bisa dilihat dari adat istiadat dan bahasa yang digunakan.
Kegiatan seru yang bisa dilakukan di Teluk Hijau adalah snorkeling sambil menikmati pemandangan terumbu karang dan ikan laut. Pantai di kawasan Sarongan ini juga memiliki air terjun yang biasa digunakan wisatawan untuk membilas badan setelah berenang. Wisata pantai di Bayuwangi selanjutnya adalah Pantai Rejegwesi. Suasananya berbeda dengan pantai lain karena biasanya banyak perahu nelayan bersandar di sepanjang pantai. Wisatawan umumnya mengunjungi Pantai Sukamade untuk melihat penyu. Soalnya, pantai ini memang menjadi tempat penyu bertelur. Kura-kura biasanya datang ke darat pada pukul setengah tujuh malam. Pantai Sukamade merupakan bagian dari Taman Nasional Maru Betiri yang bertanggung jawab terhadap konservasi penyu. Meski keberadaannya dijaga ketat, wisatawan juga bisa berfoto bersama penyu sebelum dilepasliarkan kembali ke laut. Pantai Boom identik dengan pasir hitam. Wisatawan juga bisa melihat Bali dari jauh. Pantai yang terletak di Desa Mandar ini sering dijadikan tempat untuk hajatan atau festival. Sebagai contoh acara Sewu Gandrung dengan seribu penari Gandrung dan Banyuwangi Jazz Festival.
Saatnya untuk beralih ke air terjun Pertemon. Wisata Banyuwangi ini cocok bagi Moms yang senang trekking ataupun hiking. Setiap orang akan disuguhkan pesona air terjun Pertemon dengan air yang begitu jernih. Untuk sampai ke lokasi air terjun, Moms akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam menggunakan kendaraan. Wisata Banyuwangi lain tak kalah menarik adalah Taman Nasional Alas Purwo. Jika Moms melihat di peta, Taman Nasional Alas Purwo ini memiliki bentuk area yang unik. Ini karena terletak di Semenanjung Blambangan yang terletak di ujung tenggara Pulau Jawa. Moms bisa menemukan Banteng Jawa, Ajak atau Anjing Hutan Asia, hingga Lutung Kelabu. Jika bosan dengan wisata taman nasional, Moms juga bisa mengunjungi beberapa pantai di Banyuwangi. Salah satu yang sangat menarik ini adalah pantai Pulau Merah. Diketahui, nama ini berasal dari pulau kecil yang terdapat bukit tinggi dengan tanah berwarna merah. Bahkan ke tempat ini bisa dilalui dengan jalan kaki apabila air laut sedang surut. Menarik bukan? Tak hanya itu saja, Pantai Pulau Merah juga pasirnya halus sehingga akan membuat betah berlama-lama.
Untuk mengembangkan pariwisata, setiap tahun Pemkab Banyuwangi mencanangkan pembangunan dan perbaikan jalan yang rusak sepanjang 300 km dengan konsep private partnership. Pembangunan jalan menjadi prioritas karena dua alasan. Di mata Bupati Azwar Anas, infrastruktur jalan adalah kunci pembangunan, khususnya untuk memangkas ekonomi biaya tinggi dan mengungkit timbulnya sektor ekonomi baru. Sektor ekonomi baru yang dimaksud diantaranya adalah pariwisata. Dengan potensi wisata alam yang luar biasa dan kedekatan dengan Bali, pariwisata adalah masa depan Banyuwangi. Namun tidak mungkin pariwisata bisa berkembang jika kondisi jalannya tidak mendukung, mengingat hampir semua tempat wisata di Banyuwangi berada di daerah yang lokasinya cukup berjauhan. Itulah sebabnya selama 6 tahun Pemkab Banyuwangi habis-habisan membangun infratruktur jalan raya. Strategi yang jitu dari pemangku kebijakan ini hasilnya pun bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Banyuwangi. Salah satunya adalah keberhasilan Banyuwangi masuk sebagai Top 10 Indeks Pariwisata Indonesia. Dengan kata lain, saat ini pariwisata Banyuwangi diakui sebagai 10 terbaik di Indonesia. From zero to rising star.
Terletak di lokasi yang tergolong dekat dengan pulau Bali, Moms wajib mampir ke beragam destinasi wisata Banyuwangi. Banyuwangi adalah kabupaten terbesar di Provinsi Jawa Timur. Jika pernah ke Bali melalui jalur darat, tentu akan melewati daerah ini. Keindahan alam kota di ujung timur pulau Jawa ini juga tak kalah indah untuk dinikmati. Semakin penasaran? Yuk, kita intip beberapa destinasi di Banyuwangi, Moms! Lantas, ada destinasi wisata apa saja di kota ini? Destinasi wisata Banyuwangi ini cocok untuk orang dewasa yang berjiwa petualang. Ini adalah tempat wisata terpopuler bagi banyak wisatawan Indonesia. Kawah Ijen terkenal tak hanya karena kawah hijaunya yang ikonik, tapi juga aktivitas pertambangan belerangnya. Bahkan, fenomena unik Blue Fire atau api biru juga salah satu daya tariknya. Untuk yang membawa anak-anak, lebih berhati-hati dan pertimbangkan lagi ya, Moms. Jika Moms pernah mendengar Afrika van Java, Taman Nasional Baluran adalah tempatnya. Destinasi wisata Banyuwangi ini sangat populer dan Moms akan langsung jatuh hati akan pemandangannya.