Pipa rucika merupakan jenis pipa yang paling lazim digunakan dalam instalasi air pada perumahan, baik sebagai talang air maupun saluran air. Pipa dengan bahan dasar Polyvinyl Chloride ini memiliki berbagai ukuran dan juga jenis yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, berikut adalah ulasan lengkap tentang macam-macam pipa jenis PVC yang ada di sekitar Anda.
- Pipa untuk Saluran Air Bersih
Saluran air bersih di sini digunakan untuk menyebarkan suplai air bersih di dalam rumah, sebagai contoh apabila rumah memiliki tandon, maka pipa ini berperan untuk mengalirkan air dari tandon menuju ke kran air, shower, wastafel dan kebutuhan lain. Untuk hal ini, biasanya digunakan pipa jenis PVC dengan tipe AW berukuran ½ dan ¾ inchi.
- Pipa untuk Saluran Air Limbah
Limbah yang dimaksud pada saluran ini adalah limbah dari kamar mandi, dapur maupun wastafel. Saluran ini akan mengalirkan air menuju got ataupun gorong-gorong, pipa yang lazim digunakan adalah tipe D atau AW dengan ukuran 2 atau 3 inchi.
- Pipa untuk Saluran Air Kotor
Selanjutnya adalah saluran air kotor, yaitu saluran pembuangan dari kloset, pipa yang paling umum digunakan adalah tipe AW atau tipe D dengan ukuran 4 inchi. Bagi yang masih bingung, penjelasan tentang tipe tipe yang telah disebutkan ada pada penjelasan di bawah.
- Standar Nasional Indonesia (SNI)
Di Indonesia, dikenal empat macam standarisasi yang ditetapkan untuk pipa air, pertama adalah SNI, yaitu standar yang disahkan oleh otoritas Panitia Teknis melalui Badan Standardisasi Nasional. Standar ini berlaku secara menyeluruh dalam teritorial Republik Indonesia.
- Japanese Industrial Standards (JIS)
Standar ini berisi standarisasi terhadap kegiatan industri yang dilakukan Negara Jepang. Sandar ini dibentuk oleh Japanese Industrial Standards Association atau JSA, sebagai Asosiasi Standar Jepang.
- British Standards (BS)
Standarisasi ini dikeluarkan oleh British Standard Institution atau BSI yang sudah berdiri sejak 1901. Standar ini ditetapkan dengan memperhatikan aspek rekayasa, keselamatan, keamanan dan manajemen mutu.
- American Society for Testing and Material (ASTM)
Standarisasi ini merupakan yang tertua di dunia, dan sekarang digunakan oleh negara-negara berkembang dan juga maju. Standar ini ditetapkan sejak tahun 1898 oleh para insinyur dan juga ilmuwan Amerika.
- PVC Kelas AW
Secara umum, pipa PVC di Indonesia menggunakan standar ukuran dari JIS, yang memiliki 3 jenis atau kelas pipa yakni AW, C dan D. Jenis yang pertama yaitu kelas AW merupakan yang paling tebal diantara kelas lain. Kelas AW mampu menahan tekanan hingga sebesar 10 kg/cm².
Pipa kelas AW sangat cocok untuk dipergunakan pada saluran air yang bertekanan tinggi, seperti saluran air bawah tanah dan juga saluran air menuju rumah tangga.
- PVC Kelas D
Pipa kelas D memiliki ketebalan sedang, berada di bawah kelas AW dan diatas kelas D. Umumnya digunakan pada sistem yang memiliki tekanan tidak terlalu besar, dengan standar yang bisa menahan tekanan hingga 5 kg/cm².
Biaya yang harus dikeluarkan untuk pipa kelas ini lebih murah dibanding kelas AW, dan umumnya digunakan pada saluran pembuangan limbah rumah tangga.
- PVC Kelas C
Pipa PVC kelas C merupakan kelas dengan ketebalan pipa paling tipis diantara kelas AW dan kelas D. Pipa kelas C biasanya digunakan pada buangan air yang tidak terlalu besar, dan juga seringkali digunakan untuk melindungi instalasi perkabelan.
Macam-macam pipa PVC telah disebutkan pada informasi di atas, semoga dengan adanya informasi ini Anda dapat lebih mudah menentukan pipa jenis PVC manakah, yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.