4 Manfaat Mencuci Tangan dengan Sabun

Belum semua orang benar-benar peduli terhadap kebersihan tangannya. Menurut studi dalam American Society for Microbiology, hanya sekitar 83 persen orang yang membersihkan tangannya setelah menggunakan toilet umum.

Mencuci tangan menggunakan sabun memiliki beragam manfaat bagi semua orang. Kebiasaan ini bisa melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman berbagai penyakit. Dilansir dari Halodoc.com, berikut fortuna808 4 manfaat mencuci tangan dengan sabun.

Manfaat Mencuci Tangan

Manfaat Mencuci Tangan

1. Mencegah Beragam Penyakit

Menurut studi dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, mencuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi berasal dari feses, ketimbang mencuci tangan dengan air saja. Para ahli di studi mengatakan, membersihkan tangan dengan sabun bisa mencegah penularan penyakit diare.

Manfaat mencuci tangan dengan sabun tak hanya menyoal mencegah diare saja. Gaya hidup sehat ini juga bisa melindungi dari beragam penyakit-penyakit lainnya. Mulai dari COVID-19, flu, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, hepatitis A, pilek, ISPA, hingga kecacingan.

2. Membunuh Kuman-Kuman

Bukan rahasia lagi kalau kuman-kuman penyakit mudah ditularkan melalui tangan. Nah, ketika kuman masuk ke dalam tubuh, maka risiko terserang penyakit semakin meningkat. Ingat, meski tangan terlihat bersih secara kasat mata, tapi kemungkinan masih ada kuman yang menempel.

Menurut Kementerian Kesehatan – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencuci tangan dengan sabun mampu membersihkan kotoran dan merontokkan kuman pada tangan. Kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan bila kita tidak mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

Hal senada juga datang dari ahli di Harvard University. Menurut pakar di sana, sabun dan air adalah teknik atau cara efektif untuk membunuh kuman pada tangan.

3. Lebih Efektif dari pada Hand Sanitizer

Studi di American Society for Microbiology mengungkapkan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lebih efektif daripada setetes gel dari hand sanitizer. Mencuci dengan sabun akan mengeluarkan sel-sel virus dari tangan kita, dan membilasnya dengan air akan menghilangkan virus sepenuhnya, dan langsung membuangnya ke saluran pembuangan.

Selain itu, dibandingkan dengan hand sanitizer, air dan sabun lebih efektif untuk membersihkan tangan yang kotor dan berminyak.

4. Mencegah Potensi Resistensi Antimikroba

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR), khususnya resistensi terhadap antibiotik, terus berkembang. Di Eropa, sekitar ratusan ribu pasien meninggal akibat infeksi yang terkait dengan perawatan kesehatan (health care-associated infections/HAI), dan penyakit yang disebabkan oleh resisten kuman terhadap obat antimikroba.

Menurut pakar di WHO, petugas kesehatan dan publik memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan mengendalikan AMR dan HAI. Tujuannya untuk mencegah komplikasi dan kematian pada pasien. Sebagian besar hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan praktik kebersihan tangan, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi lainnya.