Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang banyak dibicarakan belakangan ini. Masyarakat menilai metode ini lebih efektif daripada metode tradisional karena menyajikan warna baru dalam penyampaian materi. Metode ini dianggap fleksibel dengan kemampuan peserta didik sehingga materi yang diserap lebih maksimal. Selain itu, apalagi sih manfaat dari sekolah blended learning? Yuk simak !
Manfaat dan Keuntungan Penerapan Blended Learning
1. Fleksibel
Dalam penerapan metode pembelajaran blended learning, para peserta didik bisa belajar dengan fleksibel. Pembelajaran akan dilakukan sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing peserta didik. Metode ini juga memungkinkan peserta didik bertukar informasi dengan peserta didik lain.
2. Peningkatan Hasil Belajar
Berbagai model pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah blended learning terbukti sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar sebagian besar peserta didik. Hal ini disebabkan oleh model-model yang mengharuskan peserta didik memutari beberapa stasiun yang berisi informasi-informasi, membuat peserta didik kaya akan pengetahuan yang disampaikan.
3. Peserta Didik Lebih Aktif
Metode blended learning mengharuskan peserta didik belajar secara online maupun offline dengan cara mandiri, antar teman sebaya atau sesama peserta didik, maupun peserta didik dengan tenaga pendidik.
Peserta didik akan dikenalkan dengan berbagai ilmu yang diakses melalui media yang disediakan oleh teknologi. Biasanya melalui web atau hal-hal yang berbau online membuat mahasiswa bisa memutari stasiun informasi secara lebih luas dan mudah. Maka dari itu, peserta didik butuh teknologi yang menyediakan media pembelajaran yang mendukung.
4.Kepuasan Belajar Meningkat
Metode ini menyesuaikan kemampuan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Peserta akan mengikuti jadwal yang telah didiskusikan atau diatur oleh sistem yang sesuai dengan kegiatan pribadi peserta didik. Hal itu tentu membuat peserta didik lebih enjoy dalam menjalani kegiatan pembelajaran.
Jika peserta didik nyaman dan sesuai dengan metode pembelajaran, maka penyerapan ilmu pun akan maksimal. Penyerapan ilmu secara maksimal membuat mahasiswa kaya akan informasi dan membuat kepuasan meningkat. Rasa puas tersebut akan menciptakan ide-ide brilian yang dihasilkan peserta didik dalam menyelesaikan soal atau masalah.
5. Partisipasi Meningkat
Dalam pembelajaran yang dilakukan secara konvensional, biasanya peserta didik cenderung pasif karena sistem pembelajaran bersifat tradisional hanya berpusat pada tenaga pengajar. Metode ini membuat peserta didik mudah bosan dan cenderung sulit menerima ilmu yang disampaikan karena membosankan. Berbeda dengan blended learning, peserta didik akan meningkatkan akses dari materi ataupun aktivitas pembelajaran sehingga mendorong peserta didik lebih aktif.
6. Efektif Dalam Menyerap Ilmu
Blended Learning terbukti efektif dan efisien dalam penyerapan ilmu. Peserta didik bisa menggali informasi dengan mengakses pembelajaran dimana saja dan kapan saja. Hal itu membuat peserta didik bisa mendapat ilmu sebanyak mungkin dan melatih peserta didik dalam memecahkan soal atau masalah sehingga terbiasa dan mahir serta menjadi ahli.
Sekolah Murid Merdeka merupakan salah satu sekolah blended learning yang menggunakan model pembelajaran paling efisien dan efektif namun dengan suasana yang menyenangkan memudahkan peserta didik menyerap ilmu dan menciptakan ide-ide dari ilmu tersebut.