Fraksi Minyak Bumi Dan Kegunaannya Dalam Kehidupan

Gas Biogenik kerap kali keluar di permukaan rawa dan sawah, agar gas ini kerap terhitung disebut sebagai gas rawa maupun gas sawa. karakteristik berasal dari gas biogenik ini yakni tidak berbau, bertekanan rendah, gampang terbakar dan keluar di daerah yang luas sebagai rembesan gas flow meter.

Gas ini terakumulasi di bawah pemukaan tanah di didalam poke gas (kantong gas) agar tidak menyebar luas layaknya pada cekungan gas alam pada umumnya.

Hasil olahan minyak bumi berupa fraksi-fraksi yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Untuk mendapatakan hasil olahan berasal dari minyak bumi tersebut bisa ditunaikan dengan cara destilasi bertingkat (penyulingan bertingkat) yang bermakna adalah proses pembelahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih.

Adapun fraksi-fraksi minyak bumi dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari adalah sebagai tersebut :

 

Gas

Gas yang biasa kita kenal dengan sebutan LPG adalah singkatan berasal dari (Liquified Potroleum Gas) dengan jumlah atom C1 – C4 yang dapat melebur pada suhu < 300C. Dibwah suhu ini, minyak mentah tersebut dapat menguap dan yang keluar sebagai uapan tersebut adalah gas. Kegunaan berasal dari gas ini didalam kegidupan kita adalah sebagai gas LPG dan product petrokimia.

 

Petrolium eter

Petrolium eter adalah fraksi minyak bumi yang punya titik didih antara 30 – 60 o C yang dapat menguap pada suhu tersebut. Petrolium eter punya jumlah atom C5 – C6 yang biasa digunakan untuk kebutuhan di laboratorium sebagai pelarut non polar dan pembersih.

 

Ligronin/ Nafta

Ligronin/ Nafta adalah fraksi minyak bumi yang lebih dari satu besarnya terdiri atas hidrokarbon dengan jumlah atom C6 – C7 yang bisa menguap pada suhu 60 –100 o C. Nafta biasa digunakan sebagai pelarut non polar dan zat aditif bensin.

 

Bensin (gasoline)

Bensin (gasoline) adalah tidak benar satu model bahan bakar minyak yang di memanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan roda dua, tiga, dan empat. Sederhananya bensin tersusun berasal dari hidrokarbon berantai lurus layaknya C7 (heptana) yang punya titik didih lebih kurang 40 – 200 o C.

 

Kerosin (minyak tanah)

Kerosin (minyak tanah) adalah tidak benar satu cairan hasil berasal dari fraksi minyak bumi lebih dari satu besar adalah cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan gampang terbakar. Minyak tanah punya jumlah ataom C12 – C18 dan titik didih di lebih kurang 175 – 325 oC yang bisa berguna sebagai bahan bakar kompor dan mesin jet ( avtur ).

 

Solar

Solar adalah tidak benar satu product berasal dari minyak bumi yang bisa digunakan sabagai bahan mesin diesel. Solar umumnya berupa cairan dengan titik lebur 250 – 400 oC dengan jumlah atom > C12. Kebutuhan solar dijaman sekarang sangatlah mutlak untuk keberlangsungan hidup manusia sebagai penunjang didalam pemakaian mesin-mesin di perusahaan-perusahaan baik di kota besar maupun di pedesaan.

 

Oli

Oli merupakan cairan berasal dari hasil penyulingan minyak bumi yang berguna sabagi pendingin atau pelumas pada kendaraan terlebih kendaraan bermotor.

 

Residu

Residu adalah cairan kental berwarna hitam yang punya jumlah atom Karbon (C) Paling banyak yakni lebih berasal dari 70 dengan titik didih paling besar tidak cukup lebih >500 oC