Alasan mengapa studi kelayakan itu penting

Apa itu studi kelayakan bisnis

 

Pengertian studi kelayakan bisnis ialah kegiatan membahas kelayakan suatu usaha. Penentuan studi kelayakan bisnis berarti dicoba dikala saat sebelum menulis rencana bisnis. Jasa pembuatan studi kelayakan

 

Fokus studi kelayakan bisnis ialah identifikasi keahlian kasus kritis semacam gimana dan di mana bisnis hendak dijalankan. Pahami jika rencana bisnis dan studi kelayakan bisnis ialah 2 Mengenai yang berbeda dan tidak bisa silih mengambil alih.

 

Tujuan studi kelayakan bisnis

 

Ada 5 manfaat dan tujuan studi kelayakan bisnis, yakni sebagai berikut.

 

1. Memudahkan perencanaan bisnis

 

Tujuan studi kelayakan bisnis ialah buat memudahkan perencanaan bisnis. Pelakon bisnis hendak mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bisnis yang hendak dirintis disaat menganalisa kelayakan usaha. Informasi tentang kelebihan dan kekurangan bisnis tentu sangat dibutuhkan.

 

2. Memperlancar pelaksanaan bisnis

 

Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, pelaksanaan bisnis dapat dijalankan dengan lebih mudah. Pelakon bisnis dapat memperhitungkan dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang efektif diterapkan. Dengan demikian, pelaksanaan bisnis yang berfokus pada keuntungan bisa direalisasikan. Jasa studi kelayakan

 

3. Memperkecil efek kerugian

 

Salah satu manfaat studi kelayakan bisnis ialah memperkecil efek kerugian. Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, efek kerugian yang bisa dan tidak bisa dikendalikan dapat diketahui. Sehingga, pelakon bisnis bisa mempersiapkan diri buat menghadapinya.

 

4. Memudahkan proses pengawasan

 

Hasil laporan studi kelayakan berisi analisa kelayakan bisnis dari berbagai aspek. Aspek- aspek tersebut dapat digunakan buat melakukan pengawasan internal. Laporan tersebut pula bisa dijadikan pedoman buat pihak berwenang dalam melakukan pengawasan eksternal.

 

5. Memudahkan proses pengendalian

 

Kala melakukan bisnis, Kalian harus siap hadapi berbagai kondisi, tercantum kala ditemui kasus dan penyimpangan. Peran hasil laporan studi kelayakan bisnis ialah sebagai dasar buat membenarkan aspek yang memunculkan kasus. Pelakon bisnis tentu dapat mengambil langkah cocok apabila telah menghasilkan inti perkaranya.

 

Aspek studi kelayakan bisnis

 

Terdapat pula aspek studi kelayakan bisnis terdiri dari 5 aspek yakni ekonomi budaya, pasar dan pemasaran, manajemen, keuangan, dan legalitas hukum.

 

1. Aspek ekonomi dan budaya

 

Dalam aspek ekonomi dan budaya, fokus studi kelayakan bisnis ialah analisa akibat pendirian industri terhadap zona sekitarnya. Dengan didirikannya sesuatu industri di suatu zona, apakah mempengaruhi adat istiadat daerah tersebut maupun tidak.

 

2. Aspek pasar dan pemasaran

 

Aspek pasar dan pemasaran hendak menjawab apakah produk hendak memiliki peluang maupun tidak. Terdapat pula hal- perihal yang harus diperhatikan dalam aspek ini yakni keahlian pasar, besaran konsumen, tenaga beli masyarakat, segmentasi pasar, atmosfer persaingan bisnis, dan lain- lain.

 

3. Aspek manajemen

 

Analisa studi kelayakan pada aspek manajemen yakni aspek dasar yang harus diteliti. Karena, gimana operasional industri mulai dari pembangunan hingga pengembangan diteliti dalam aspek ini. Terlebih, aspek manajemen pula mencakup manajemen sumber tenaga hingga finansial industri.

 

4. Aspek keuangan

 

Berdialog tentang bisnis, tentu tidak luput dari modal. Sehingga, aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis jadi salah satu penentu nasib bisnis Kalian di masa dikala ini dan mendatang. Dibutuhkan ketelitian dalam proses penganggaran biar rencana bisnis matang.

 

5. Aspek legalitas maupun hukum

 

Aspek terakhir dalam studi kelayakan bisnis ialah legalitas maupun hukum. Terdapat pula poin legalitas yang dianalisis yakni izin posisi, karakteristik pendaftaran industri, NPWP, akta pendirian industri dari notaris, pesan izin usaha perdagangan( SIUP), dan sebagainya.

 

Tahapan studi kelayakan bisnis

 

Tahapan studi kelayakan bisnis ialah langkah dalam analisa bisnis itu sendiri. Ikuti tahapannya berikut ini:

 

1. Penemuan ide

 

Merintis bisnis bisa dimulai dari ilham dini yang dapat jadi masih estimasi kasar. Penemuan ilham bisa berasal dari kasus yang ada di masyarakat setelah itu Kalian membangun bisnis sebagai pemecahan buat kasus tersebut.

 

2. Penelitian

 

Sehabis menghasilkan ilham bisnis, lakukan studi tentang bisnis tersebut. Aspek yang perlu diteliti yakni gimana operasional bisnis, apa saja keunggulannya, hambatan apa yang dapat jadi mencuat, hingga siapa saja pesaingnya.

 

3. Evaluasi

 

Sehabis menghasilkan hambatan yang dapat jadi mencuat, lekas lakukan evaluasi maupun penilaian. Pastikan apakah keunggulan bisnis Kalian bisa mengatasi keahlian hambatan tersebut maupun tidak.

 

4. Penentuan

 

Kalian telah mengevaluasi apakah keunggulan bisnis Kalian mampu buat mengatasi hambatan maupun tidak. Hasil ini dijadikan dasar penentuan apakah bisnis tersebut sudah layak dijalankan. Apabila iya, Kalian bisa merealisasikannya. Apabila tidak, dapat jadi Kalian dapat mencari peluang bisnis yang lain.

 

5. Rencana pelaksanaan

 

Apabila hasil penentuan studi kelayakan bisnis ialah melanjutkan realisasinya, sampai langkah selanjutnya yakni rencana pelaksanaan. Hasil analisa studi kelayakan bisa dimanfaatkan sebagai pedoman dalam mendirikan bisnis Kalian.

 

6. Pelaksanaan

 

Sehabis melakukan perencanaan, dikala ini saatnya Kalian memulai rencana tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala buat mengidentifikasi rencana mana yang berjalan dengan baik dan tidak.

 

Contoh Studi Kelayakan Bisnis

 

Berikut contoh studi kelayakan bisnis yang bisa Kalian jadikan referensi.

 

1. Contoh studi kelayakan bisnis minuman kekinian

 

Minuman kekinian tengah jadi tren di masyarakat dengan jenis yang bermacam- macam. Apabila Kalian berniat membangun bisnis di bidang ini, pastikan sasaran dan strategi pasar sudah sesuai mengingat persaingan bisnisnya terbilang besar.

 

2. Contoh studi kelayakan bisnis properti

 

Properti yakni kebutuhan primer sehingga tantangannya pula berbeda dari bisnis di bidang lain. Ada banyak Mengenai yang harus diperhatikan kala memulai bisnis ini. Sebagian di antara lain yakni posisi, harga properti, sasaran pasar, dan status tanah yang hendak digunakan buat membangun properti.

 

3. Contoh studi kelayakan bisnis pakaian

 

Dalam bidang pakaian maupun apparel, studi kelayakan bisnis ialah Mengenai yang berkaitan dengan sasaran konsumen dan jenis material pakaian. Pelajari material pakaian yang dijual supaya konsumen dapat memahami penjelasan Kalian dan tertarik buat membeli.