7 Cara tepat menyimpan jamur tiram, segarnya awet hingga seminggu

Cara Mudah Menyimpan Jamur Tiram Agar Tahan Lama - Lifestyle Fimela.com

Jamur tiram memang mempunyai rasa yang sangat lezat. Tidaklah heran jika bahan makanan yang satu ini sering sekali dijadikan berbagai macam olahan masakan yang lezat pula. Jamur tiram pun juga mudah untuk dimasak dengan berbagai metode memasak seperti misalnya ditumis, digoreng, atau dimasak kuah dan masih banyak metode memasak yang bisa dilakukan dalam mengolah jamur tiram ini.

Selain dapat  menjadi sayur pelengkap untuk memakan nasi, jamur tiram ini juga sering dijadikan makanan ringan dengan cara digoreng menggunakan tepung sampai krispi. Harga dari jamur tiram yang cukup terjangkau membuat jenis jamur yang satu ini semakin banyak digemari oleh masyarakat untuk dapat dijadikan menu makanan dirumah. Terlebih lagi jamur tiram ini juga memiliki banyak nutrisi bermanfaat yang tidak kalah dengan daging.

Akan tetapi, jamur tiram harus segera diolah menjadi makanan ketika baru saja dibeli sebab jamur tiram ini tidak bisa bertahan lama. Sehingga tidak mudah untuk menjadikan jamur tiram sebagai stok bahan makanan dirumah. Jamur tiram yang baru saja dipanen Cuma dapat bertahan selama kurang lebih 2 hari dalam suhu ruangan. Oleh sebab itu, lemari pendingin menjadi salah satu pilihan tempat yang terbaik untuk dapat membuat umur dari jamur tiram yang sudah dipanen lebih lama.

Meskipun demikian, anda juga harus memperhatian cara menyimpanan jamur tiram supaya tetap segar dan awet sampai tujuh hari lamanya.

1. Pilih jamur yang masih segar.

Dalam proses pembelian jamur tiram dapat menentukan berapa lama kesegaran dari jamur tiram tersebut akan bertahan ketika disimpan. Dalam proses pemilihan dari jamur tiram yang segar dan berkualitas baik menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh. Ciri ciri dari jamur tiram yang masih segar yaitu tidak terdapat bintik-bintik cokelat pada jamur tiram, jamur tiram tidak berlendir, dan jamur tiram dapat mengeluarkan aroma yang khas.

2. Buang bagian yang kotor atau lembap.

Sebelum menyimpan jamur tiram pada mesin pendingin, ada baiknya buang terlebih dahulu bagian yang lembab dan kotor. Akan tetapi perlu diingat untuk tidak membuang bagian yang kotor dan lembab  dengan cara dicuci menggunakan air. Anda hanya perlu menghilangkan bercak atau noda cokelat pada jamur tiram menggunakan pisau saja.

3. Bersihkan bagian akar.

Akar pada jamur tiram adalah salah satu bagian pada jamur tiram yang paling sering lembab dan kotor. Oleh sebab itu, dengan membuang bagian akar pada jamur tiram sebelum menyimpannya kedalam lemari pendingin dapat memperpanjang umur simpannya.

4. Tidak perlu dicuci dengan air.

Sebelum menyimpan jamur tiram ke lemari pendingin, anda harus menghindari untuk mencuci jamur tiram menggunakan air karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko jamur tiram mudah busuk dan ditumbuhi belatung. Anda cukup mencuci jamur tiram pada saat jamur tiram hendak dimasak saja.

5. Bungkus plastik kedap udara.

Jamur tiram yang disimpan menggunakan plastik kedap udara akan dapat membuat jamur tiram lebih segar dan awet. Pada saat setelah dibersihkan dan dapat dipastikan bahwa jamur tiram benar benar kering, simpanlah jamur tiram kedalam wadah kedap udara atau plastik kedapt udara.

6. Bungkus dengan kertas.

Kertas dapat mengurangi tingkat kelembapan pada jamur tiram ketika akan disimpan di dalam mesin pengingin. Cara yang satu ini juga dapat diterapkan untuk menyimpan sayuran lainnya agar sayuran tersebut lebih tahan lama.